Rabu, 22 April 2015

Tegangan Tembus Pada Isolasi Minyak

1.      Jelaskan mekanisme tembus pada isolasi minyak !
Jawab :
Pada dasarnya tegangan pada isolasi merupakan suatu tarikan/tekanan/stress yang harus dilawan oleh gaya pada isolasi. Pada Isolasi minyak terdapat beberapa mekanisme kegagalan :
·         Kegagala elektronik
Tidak meratanya kuat medan listik yang disebabkan permukaan elektroda yang tidak merata.
·         Kegagalan partikel padat
Terbentuknya letika terjadi pemanasan/thermal stress dan tegangan lebih.
·         Kegagalan gelembung/kavitasi
Kegagalan yang disebabkan oleh permukaan elektroda yang tidak merata, adanya tabrakan electron, penguapan, perubahan suhu dan tekanan, sehingga mengakibatkan gelembung.
·         Kegagalan uap air
Air dan uap air jika terdapat medan listrik maka molekul uap air yang terlarut memisahkan dari minyak dan terpolanisasi membentuk suatu dipol. Jika jumlah molekul banyak maka akan menyusun jembatan antar elektroda sehingga terbentuk suatu kanal peluahan, kanal akan merambat dan memanjang hingga terjadi tembus listrik.



2.      Jelaskan mengapa tegangan tembus pada minyak lebih besar dari udara !
Jawab :
            Karena kekuatan dielektrik minyak trafo lebih besar dari pada udara, dan permitivitas relatif minyak lebih tinggi dari pada permitivitas udara dan .

3.      Jelaskan mengapa gelembung udara pada minyak harus ditiadakan jika minyak tersebut digunakan sebagai bahan isolasi !
Jawab :
Karena gelembung merupakan molekul uap air yang memisahkan dari minyak, akan membentuk suatu dipol. Jika jumlah gelembung semakin banyak akan menimbulkan kanal peluahan yang pada akhirnya kanal tersebut akan merambat dan memanjang hingga membentuk suatu jembatan dan timbulah tembus listrik.



4.      Apa akibatnya jika pada minyak dikenakan berkali-kali tegangan tembus dan jelaskan mengapa ?
Jawab :

Minyak trafo yang dipakai berkali-kali akan mengurangi kemurnian minyak trafo tersebut, ketidakmurnian minyak sangat berpengaruh hingga terjadi discharge, karena minyak bekas terdapat partikel-partikel uap air yang menimbulkan ketidakmurnian. Bila partikel banyak akan membuat local field enhancement yang bila melebihi ketahanan benda cair akan terjadi local break down yang pada akhirnya timbul gelembung/ kavitasi. Pada minyak bekas cenderung memiliki kadar uap air yang lebih besar dari pada minyak baru. Bahwa saat medan listrik yang tinggi, molekul uap air yang terlarut memisah dari minyak dan membentuk suatu dipol.Jika jumlah molekul uap air banyak akan membentuk suatu kanal peluahan, kanal tersebut akan merambat dan memanjang sampai menimbulkan tembus listrik.


2 komentar: