1. Dikenal ada dua teori mekanisme terjadinya
tegangan tembus pada udara bertekanan. Jelaskan kedua teori tersebut dan
tunjukkan perbedaannya !
Jawab :
·
Mekanisme Towsend
Tembus gas pada tekanan
rendah dan sela sempit. Elektron mula yang kehadirannya di sebabkan oleh suatu
pengaruh luar yang ada diantara suatu elektroda, Akan dipercepat oleh suatu medan listrik menuju
anoda. Perjalanan elektroda tersebut akan membuat benturan dengan molekul gas
yang terdapat diantara elektroda, jika energi kinetik yang dimiliki oleh
elektron tersebut melebihi energi potensial ionisasi dari molekul-molekul gas
yang ada, maka akan terjadi ionisasi dan menghasilkan suatu elektron lawnie/
banjiran elektron dengan arah dari katoda ke anoda. Jika pembentukan elektron
lawie diikuti dengan timbulnya ion-ion yang cukup pada permukaan katoda maka
akan terjadi tembus sempurna.
·
Mekanisme Streamer
Tembus gas pada peluahan gas
pada tekanan lebih tinggi dan jarak sela yang lebih besar. Mekanisme ini
ditandai dengan penyebaran sinar-sinar photon dari kepala-kepala elektron
lawine yang akan membentuk suatu kanal.Ionisasi ini sangat efektif untuk
pembentukan pertumbuhan peluahan jika suatu lawine mencapai harga kritis.
Perbedaan : Mekanisme towsend terjadi
pada tekanan rendah dan sela sempit,
sedangkan mekanisme streamer terjadi pada tekanan tinggi dan jarak sela
yang lebih besar.
2. Jelaskan mengapa dilakukan penundaan pada
percobaan berikutnya jika media udara tersebut telah terjadi tembus !
Jawab :
Karena pada percobaan
tegangan tembus sebelumnya masih ada, bila tidak melakukan penundaan maka akan
terjadi penyimpangan, karena sesuai hukum paschen, yaitu bahwa terjadi hubungan
linear antara tegangan tembus dengan tekanan gas.
3. Jelaskan mengapa pada gas bertekanan, kejadian
tembus menjadi lebih sulit !
Jawab :
Karena gerak bebas antara gas menjadi berkurang hingga ionisasi semakain
dipersulit dan akan terjadi pada sebuah intensitas medan yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar